Persema Tunggu Ampunan PSSI Lewat Kongres


Persema Tunggu Ampunan PSSI Lewat KongresMalang (ANTARA) - Persema hingga saat ini masih menunggu ampunan dari Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) lewat kongres yang bakal digelar untuk ketiga kalinya setelah kongres sebelumnya gagal.
Manajer Persema Asmuri, di Malang, Kamis, mengakui, setelah dijatuhi sanksi PSSI dalam kongres di Bali, klub berjuluk Laskar Ken Arok itu tidak punya hak suara lagi dalam kongres PSSI dan saat ini menunggu ampunan.
"Karena sanksi yang kami terima ini diputuskan melalui kongres, maka pencabutan sanksi (ampunan)-nya juga harus melalui kongres. Kami berharap dalam kongres mendatang, Persema diampuni dan dicabut sanksinya," tegas mantan anggota DPRD Kota Malang tersebut.
Persema dijatuhi sanksi PSSI melalui kongres PSSI di Bali setelah menyatakan mundur dari kompetisi Liga Super Indonesia (LSI) dan bergabung dengan kompetisi Liga Primer Indonesia (LPI) bersama PSM Makassar dan Persibo Bojonegoro.
Asmuri berharap kongres PSSI mendatang tidak akan gagal lagi dan beberapa klub (tim) yang sebelumnya dijatuhi sanksi juga dibahas dalam kongres, bahkan sanksi tersebut dicabut.
Agar tidak gagal lagi, katanya, semua pihak atau kedua kubu, yakni K-78 dan Komite Normalisasi (KN) harus sama-sama memikirkan masa depan persepakbolaan di Tanah Air.
"Pokoknya kedua kubu jangan sampai egois dan hanya menang-menangan saja," tegasnya.
Menyinggung sanksi FIFA yang sudah di depan mata jika kongres untuk ketiga kalinya sampai gagal, Asmuri secara tegas mengatakan, tidak akan ada dampak signifikan bagi persepakbolaan Indonesia dan tidak perlu malu dengan negara lain.

Jika PSSI benar-benar dijatuhi sanksi, lanjutnya, sanksi itu harus benar-benar dimanfaatkan untuk introspeksi diri dan membenahi kepengurusan agar ke depan lebih baik dan lebih solid, sehingga persepakbolaan Indonesia bisa "berbicara" di level internasional.
Dijatuhi sanksi, tegasnya, bukan berarti menjadi putus asa dan malas untuk memperbaiki diri. "Justru selama menjalani sanksi itu, kita benar-benar mempersiapkan diri untuk lebih baik, tak terkecuali timnya," tegas Asmuri.
Untuk kompetisi antarklub, kata Asmuri, tetap digelar seperti tahun-tahun sebelumnya, sambil mencari bibit-bibit pemain bagus untuk ditempa dalam seleksi tim nasional (timnas), sehingga pada saat sanksi sudah dicabut, timnas sudah dalam kondisi siap tempur.

"Hanya saja, secara jujur kita semua harus akui jika kita tidak ingin disanksi FIFA, kongres berjalan lancar dan persepakbolaan di Tanah Air juga semakin bagus dan bisa berprestasi di level internasional," harap Asmuri.

0 komentar:

Posting Komentar

silahkan beri komentar

download video,mp3,chord lagu,game,apps gratis

↑ Grab this Headline Animator

MASUKAN E-MAIL KAMU LALU KLIK DAFTAR..!!:

Delivered by FeedBurner

mau bisnis pulsa, dengan modal kecil?? cocok bagi pemula.

Entri Populer