Asal Muasal
Dikisahkan, pada jaman kerajaan yang dipimpin oleh Prabu Siliwangi, ada intrik kerajaan tentang pewarisan kekuasaan yang terjadi antara permaisuri dan para selir sang Prabu.
Putri sang Permaisuri yang cantik, dikhawatirkan akan menduduki tahta kerajaan. Sedangkan putra selir, karena riwayatnya adalah hanya anakdari seorang gundik atau simpanan, tidak berhak menduduki tahta kerajaan.
Perebutan kekuasaan diam-diam ini, pada akhirnya dilakukan melalui jalan belakang alias dukun bertindak membantu putra si selir. Putri mahkota yang cantik jelita diusir dari kerajaan karena dianggap membawa malapetaka. Pada akhirnya, Sang Putri yang terlunta-lunta tiba di pantai selatan, dan menceburkan diri ke laut lepas.
Kepercayaan Pada Mitos
Sebenarnya banyak cerita ganjil yang tidak masuk akal dalam dongeng Nyi Roro Kidul penguasa laut selatan di atas. Namun sayangnya, masyarakat yang akar kebudayaannya selalu menjunjung nilai-nilai warisan budaya dan mitos dari nenek moyang, tidak peduli.
Sebagian masyarakat tradisional itu masih saja memberikan persembahan dengan melarung berbagai macam sesaji ke laut selatan, untuk menyenangkan hati sang Ratu. Dipercaya oleh mereka, bahwa dengan sesaji tersebut, maka ratu pantai selatan akan memberikan pada mereka rejeki yang lebih banyak lagi.
Dari situ, dapat kita ambil pelajaran bahwa kekuatan sebuah dongeng, dalam membangun kultur budaya di masyarakat sangat kuat adanya. Bahkan bisa mempengaruhi pola pikir dan gaya hidup sebuah dunia.
0 komentar:
Posting Komentar
silahkan beri komentar